Ekonurdin is local figure that modestly which want easy and agreeable learning,via knowledge paradigm "Nurun Ala Nurin"

SELAMAT DATANG

You can move up at Blog this, one that intent give information access what marks sense deep sharpen and mother life, and as problem solving's media in look for ideal spirit


Anda dapat nongol di Blog ini, yang bertujuan memberikan akses informasi apa adanya dalam mengasah dan mengasuh hidup, serta sebagai media problem solving dalam mencari jati diri yang ideal.


TENTANG SAYA

Foto saya
Sengkang, Sulawesi Selatan, Indonesia
Nurdin Blogger Wajo, Guru SMA 7 Wajo, Admin Quipper School Indonesia, Promotor STIFIn Berlisensi.

FOTO ICT

FOTO ICT
http://ekonurdin.blogspot.com

SUASANA UPACARA BENDERA

SUASANA UPACARA BENDERA

FOTO LOKASI

FOTO LOKASI
LOKASI SMAN 3 SENGKNG, TAMPAK LAB.BAHASA PADA DATARAN 4

LOKASI SEKOLAH JALUR DUA

LOKASI SEKOLAH JALUR DUA
LOKASI SMAN 3 SENGKANG,JALUR DUA

FOTO PARA PEMBINA

FOTO PARA PEMBINA
PEMBINA SMAN 3 SENGKANG UNGGULAN KAB.WAJO

FOTO SISWA ICT

FOTO SISWA ICT
Kelas X Akselerasi dalam suasana belajar Ekonomi dengan metode cooperatif learning berbasis ICT

FOTO PENGURUS KOPERASI SISWA

FOTO PENGURUS KOPERASI SISWA
FOTO BARENG PENGURUS KOPERASI SISWA PERIODE 2010-2011

RAPAT KERJA

RAPAT KERJA
RAPAT KERJA KOPERASI SISWA PERIODE 2010-2011

KNOW ABOUT BUSSINES

KNOW ABOUT BUSSINES
Suasana simulasi Know About Bussines (KAB)

Sabtu, 09 Januari 2010

Kleptomania,penyakitkah?

Kleptomania Penyakit, Bukan Sih ?
Pernah dengar Kleptomania ? Meski rada familiar di telinga,enggak banyak orang memahami kata ini. Penyakit atau bukan sih ? Yuk kita bahas.
Kleptomania, pasti yang ada di pikiran kamu, orang yang suka nyolong barang tertentu tanpa sadar dan rada aneh secara psikis. Mungkin diantara lingkungan kamu ada yang mengidap penyakit itu. Atau nggak jauh-jauh, temen dan saudara kamu, aih amit-amit kok bisa ya kena Kleptomania.So, kleptomania penyakit, buka sih ?
Gejala Kleptomania ternyata gangguan yang terjadi pada orang yang terobsesi pada sesuatu. Uniknya lebih sering diidap sama makhluk yang berjenis kelamin cewek. Ciri-ciri yang dominan pada pengidap Kleptomania, punya dorongan keinginan yang menggebu-gebu buat ngambil barang yang obyeknya cenderung sepele.Misalnya ngambil handuk, kaos kaki,sandal atau ‘celdam’ yang buat dia sendiri nggak tau alasannya apa. Kegiatan itu berulang kali dilakukan sampe dirinya merasa puas.
Kenapa itu bias terjadi, jawanya ada banyak factor,Kleptomania jelas-jelas termasuk penyimpangan psikologis yang notabene bisa disembuhkan, bisa juga nggak. Tergantung kondisi jiwa si pengidap, sudah terlanjur parah atau masih terbilang ringan. Salah satu bentuk penyembuhan yang bisa dilakukan yaitu, memberinya peluang.
“Caranya kasih umpan, misalnya dengan dibanjiri obyek yang ingin dimilkinya sebanyak-banyaknya. Setelah keinginannya terpenuhi, minimal dia akan merasa puas. Tapi cara yang paling efektif adalah membawanya ke psikiater, karena Kleptomania termasuk problem social yang mesti segera ditangani. Hal lain yang juga menyebabkkan seseorang menjadi Kleptomania, factor riwayat keluarga yang bermasalah dan krisis kepercayaan diri” begitu kata Psikolog UI Dra.Rosemini dari Essa Consulting Group .

Rabu, 06 Januari 2010

HUKUM KARMA

Gurita Cikeas, Begitu Saja Repot
Oleh: M Dahlan Abubakar, Wartawan Senior Sulsel


Setelah membaca Membongkar Gurita Cikeas yang terbit akhir Desember 2009, dan Gurita Bisnis Kalla yang beredar dan diedarkan akhir Juni 2009 lalu, saya berkesimpulan, inilah mungkin yang oleh orang tua-orang tua kita menyebutnya sebagai "karma". Lihat saja respons dan reaksi para pihak yang tersangkut dua gurita itu yang sangat bertolak belakang. Seperti apa itu?

Senin 28 Desember siang, menumpang KM Tilongkabila saya berada di perairan Selayar dalam pelayaran dari Bima, menyinggahi Labuan Bajo-Flores ke Makassar. Lambung kanan kapal penumpang buatan Jerman yang tampak mulai kurang terawat di sana sini itu, miring.

Air laut nyaris menjangkau jendela di dek 2, sementara di lambung kiri jendela tak tersentuh air laut sama sekali. Apa gerangan yang terjadi? Ternyata banyak penumpang yang sedang melakukan komunikasi melalui telepon selular (ponsel) memanfaatkan tumpahan signal dari base transceiver station (BTS) terdekat.

Saya pun mencoba ikut memperberat lambung kanan kapal. Ya, menghidupkan ponsel yang sejak pukul 13.00 tanggal 28 Desember 2009, saya off-kan lantaran berada di luar kawasan yang tak terjangkau signal. Baru saja on, ponsel saya langsung menjerit. Satu layanan pesan pendek (short message services, SMS) merangsek masuk.

"Membongkar Gurita Cikeas. Perlu? Pesan malam ini," demikian bunyi SMS dari salah seorang orangtua, maha guru, dan juga teman saya yang berdomisili di Jakarta yang tampaknya dikirim pada tanggal 27 Desember malam.

Saya menjawab apa adanya. "Mudah-mudahan saja kasus itu tidak menggoyang eksistensi negara," jawab saya dalam ketidaktahuan sama sekali. Habis, sejak 23 Desember siang hingga 28 Desember sore, saya sama sekali tidak mengikuti perkembangan informasi terkini republik ini.

Malam hari di rumah, saya membuka internet. Mencoba melacak Gurita Cikeas yang saya baca di SMS. Apa gerangan kisahnya. Baru saya mengerti persoalannya. Ternyata bunyi SMS itu tidak seenteng yang saya bayangkan. Saya mengunduh internet hingga pukul 04.00 subuh.

Kesimpulannya, baru ada lagi satu buku yang menghebohkan. Bakal dilarang edar dan ditarik segala, demikian bunyi berita pada salah satu situs berita online. Sepintas lalu, tiba-tiba saya seperti berada kembali di masa Orde Baru, saat begitu banyak buku yang dilarang beredar atau ditarik dari peredarannya oleh penguasa.

"Apakah kita akan kembali lagi ke masa otoriter itu?" Pertanyaan konyol muncul dalam benak saya.
Tepat 1 Januari 2010, saya menamatkan isi buku George Junus Aditjondro tersebut. Saya memperoleh salinannya dari seorang teman yang baru balik dari Jakarta di akhir tahun 2009, di kampus.

Interkoneksi

Yang menghebohkan dari buku karya Aditjondro ini adalah judulnya, "Membongkar Gurita Cikeas, di Balik Skandal Bank Century". Menurut saya, isinya biasa-biasa saja. Sang penulis memang memeroleh data dari sumber sekunder, meski ada data primer dari sumber yang dia enggan sebut namanya. Namun data sekunder tersebut bersumber dari media cetak dan media online.

Di sini, pembaca dapat menilai kemampuan Aditjondro dalam merakit serpihan informasi yang diperoleh dari berbagai sumber yang berserakan itu. Ini tidak mengherankan, karena dia antara tahun 1971-1979 pernah menjadi wartawan TEMPO. Jadi, kemampuan nose for news-nya tidak diragukan lagi.

Pada "Pengantar Penerbit", pembaca memang sudah digiring masuk ke jantung masalah sentral buku dengan mengutip dialog antara Ong Yuliana dengan Anggodo, hasil penyadapan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang ditayangkan melalui TV berjam-jam dalam sidang Mahkamah Konstitusi beberapa bulan silam.

Penulis mengatakan, kecurigaan menyeruak, jangan-jangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terlibat dalam lingkaran makelar kasus (markus). Wajar, katanya lagi, apabila opini miring itu tercetus, karena nama SBY terang-terangan disebut Ong Yuliana yang hingga kini tak tahu rimbanya.

Pertanyaan Aditjondro adalah, "uniknya, meski namanya jelas-jelas dicatut, namun SBY terkesan tenang-tenang saja. Padahal, bisa saja SBY menuntut perempuan yang disebut-sebut pernah tersangkut kasus narkoba itu, atas tuduhan pencemaran nama baik.

Tuntutan yang sama sewaktu SBY melaporkan Zaenal Maarif. Ujung-ujungnya inkonsistensi sikap SBY itu menuai kekecewaan banyak pihak. Mengapa SBY tidak tegas, bahkan cenderung bersikap tebang pilih?"

Kalau kita membaca buku ini, memang dapat memberikan gambaran yang jelas keterkaitan sejumlah nama yang terlibat dalam kasus Bank Century dengan eksistensi keluarga Cikeas. Misalnya saja, relasi antara Siti Hartati Murdaya dan Boedi Sampoerna sebagai nasabah kakap Bank Century yang tidak lain penyokong dana kampanye Partai Demokrat (hlm 6).

Yang menarik, Boedi Sampoerna masih sempat menyelamatkan depositonya senilai USD 18 juta berkat bantuan surat "sakti" Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri waktu itu, Komjen (Pol) Susno Duadji pada 7 dan 17 April 2009 (hlm 15).

Nama lain yang muncul dalam buku Aditjondro adalah Artalyta Suryani yang akrab disapa Ayin. Dia menduduki jabatan bendahara di Yayasan Mutu Manikam Nusantara yang Pembinanya adalah Ny Ani Yudhoyono dan Ketuanya adalah Ny Herawati Wirajudha, istri mantan Menlu Hasan Wirajudha.

Kedekatan Ayin dengan Ani, sebut Aditjondro, mengurangi ketegasan KPK dalam membongkar seluruh jejaring korupsi di belakang sang "markus". Ayin adalah orang dekat Syamsul Mursalim, bos Gajah Tunggal yang terlibat dalam skandal Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) yang masih menyisakan kerugian Rp 4,2 triliun bagi negara.

Buku tersebut merentang interkoneksi berbagai pihak yang terlibat dalam bisnis dengan keluarga Cikeas. Simpul-simpul bisnis yang tak tersentuh inilah yang diseruak dan tidak terungkap oleh berbagai media selama ini secara komprehensif. Aditjondro memang mengungkap keterkaitan jejaring bisnis tersebut dengan sepak terjang partai politik yang di-pembina-i oleh SBY.

JK Tenang Saja

Terus terang, munculnya buku ini sebenarnya sudah terlambat. Melalui situs resmi SBYPresidenku.com, pro SBY malah sudah lebih dulu mengeluarkan tulisan tentang Gurita Bisnis Kalla. Tulisan itu diluncurkan akhir Juni 2009, sebelum pemilihan presiden dalam tiga seri.

Tulisan tersebut menyorot sepak terjang kelompok bisnis M Jusuf Kalla dengan nuansa yang lebih miring. Siapa pun tidak dapat menyangkal kalau JK memiliki basis bisnis. Hanya saja, tidak banyak yang menengok situs itu atau mungkin JK sendiri tak perlu menanggapinya berlebihan. Saya sendiri baru tahu kalau saja tidak melacak Gurita Cikeas ini.

Tiga tulisan tentang Bisnis JK tersebut menurut saya sangat tendensius. Ini wajar saja, karena situs itu memanfaatkannya sebagai bentuk black campaign menghadapi Pilpres Juli 2009. Sebagai bahan kampanye negatif, jelas selalu dicari aspek dan unsur yang merugikan atau mendiskreditkan citra lawan.

Siapa yang menanam, dia yang menuai. Pembaca dapat menengok ke situs inilah.com dan mengklik judul tulisan tersebut. Yang anehnya, JK tak pusing dengan ketiga seri tulisan tersebut, berbeda dengan reaksi penguasa dengan kemunculan buku Aditjondro ini. SBY sendiri langsung menuding ini fitnah, kata yang mulai mengalami inflasi dari wacana seorang presiden, karena terlalu sering diumbar. Andaikata Gus Dur masih hidup, beliau akan bilang, "Begitu aja kok repot!" (**)

FLOURIDE IITU BAHAYA

WARNING! PASTA GIGI YANG BERFLUORIDE

Dr. Charles Gordon Heyd

Mantan Presiden Asosiasi Kesehatan Amerika

“Saya terkejut mendengar apa yang akan terjadi dengan menggunakan air sebagai kendaraan untuk obat-obatan. Fluoride adalah racun yang bisa menggerogoti; akan menyebabkan dampak yang serius dalam jangka waktu panjang. Berbagai upaya untuk menggunakan air dengan cara ini adalah sangat memperhatinkan.

Dr.Phyllis Mullenix dari Insitut Penelitian Fosyth Universitas Harvard (sebuah institute penelitian gigi) menerbitkan sebuah penelitian yang menunjukkan bahwan “fluoride lebih efektif dari pada timah dalam menurunkan tingkat IQ pada anak-anak”1

Namun ketidak-bergunaan fluoride sudah diragukan di seluruh dunia untuk waktu yang lama. Setelah bertahun-tahun setidaknya 12 pemenang penghargaan Nobel di bidang obat-obatan dan kimia telah memperingatkan berbagai resiko kesehatan yang berhubungan. Untuk anak-anak mengkonsumsi fluoride bukan hanya tidak berguna untuk mencegah gigi berlubang, namun jelas-jelas berbahaya.Gigi dan tulang yang kekurangan kalsium akibat fluoride bahkan diberi nama fluorosis, Fluoride sangat reaktif.

Dan dapat menyerap ke dalam tulang-tulang dan sel-sel di mana fluoride terakumulasi. Memang permukaan gigi menjadi lebih keras, tetapi gigi itu sendiri menjadi lebih rapuh. Dari banyak penelitian temuan itu muncul bahwa fluoride menyebabkan gabungan masalah, kerangka tulang menjadi tidak beraturan, keropos tulang (osteoporosis), dan bahkan dapat menyebabkan kanker tulang, Otak juga tidak dapat terhindar. Fluoride memiliki pengaruh negatif pada sistem saraf dan sistem kekebalan tubuh, dan pada anak-anak dapat mengarah pada kelelahan yang kronis, IQ yang rendah, tidak mampu belajar, kelesuan, dan depresi.

Fluoride, Gigi dan Bom Atom.

Oleh: Joel Griffits dan Chris Bryson July 1997.

Pada saat perang dunia II dokumen yang diperoleh perihal satu bundel dokumen-dukumen rahasia. Menurut dokumen itu “Fluoride adalah zat kimia kunci dalam memproduksi bom atom. Jumlah fluoride yang sangat banyak, jutaan ton sangat esensial untuk memproduksi bom uranium dan plutonium untuk membuat senjata nuklir selama perang dingin. Dokumen-dokumen itu menyebutkan, salah satu zat kimia yang dikenal paling beracun adalah fluoride, yang muncul secara cepat sebagai racun kimiawi dari program bom atom Amerika Serikat, baik untuk para pekerjanya maupun masyarakat sekitarnya”.

Agustus 2002-Belgia menjadi Negara pertama di dunia yang melarang penggunaan berbagai suplemen fluoride, tablet ber-fluoride dan permen karet yang ber-fluoride, yang selama puluhan tahun dipromosikan sebagai batu permata untuk gigi, lalu ditarik dari pasaran, karena beracun dan menyebabkan resiko besar bagi kesehatan fisik maupun psikologis.Keputusan ini dikeluarkan oleh Menteri Kesehatan Masyarakat Federal.2

Untuk menyelamatkan gigi dan kesehatan kita, saatnya menggunakan pasta gigi yang bebas fluoride (FREE FLUORIDE)

Koperasi Siswa ’’SIPAKATAU” SMA NEGERI 3 SENGKANG UNGGULAN KAB. WAJO.

MENAWARKAN PASTA GIGI YANG FREE FLUORIDE HERBA DENT DARI BAHAN HERBAL (ALAMI).

LET’S BACK TO NATURE

Senin, 04 Januari 2010

ULANGAN SEMESTER GANJIL


HASIL DURIAN OTONG


EQUILIBRIUM OTAK DENGAN HATI

Seimbangkan Otak dengan Hati

Seimbangkan Otak dengan Hati

Kunci kesuksesan adalah mampu menyeimbangkan kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional.

eski tak dapat menikmati liburan akhir pekan karena harus ikut pelatihan selama tiga hari, Qurrata Ayuni, 23 tahun, merasa pengorbanan itu terbayarkan. Pelatihan kecerdasan emosional (emotional quotient) yang diperintahkan oleh atasannya itu benar-benar bermanfaat.

Ayu-begitu peneliti di Mahkamah Konstitusi itu kerap disapa- mengaku pelatihan tersebut mengubah dirinya. Setelah mengikuti pelatihan itu, sikapnya terhadap orang lain menjadi lebih baik, lebih berperasaan (empati), dan berpikir positif. "Pelatihan ini membantu saya berefleksi," kata pegawai negeri sipil ini.Bagi Ayu, kecerdasan intelektual (intelligence quotient) bukan satu-satunya faktor dalam penunjang kariernya. Padahal ia terbilang pegawai yang memiliki kecerdasan intelektual tinggi. Maklum, sewaktu mengenyam pendidikan di Fakultas Huktim-Universitas Indonesia enam tahun lalu, Ayu adalah mahasiswa berprestasi.

"Kepribadian seseorang juga sangat penting," ujar Ayu. Apalagi di tempatnya bekerja sekarang, dia kerap menghadapi sengketa antarpihak. Seperti sengketa jumlah suara dalam pemilihan Umum lalu, pemilihan kepala daerah, dan kasus pengujian undang-undang yang beririsan dengan politik.Sebagai peneliti, Ayu dituntut tidak sekadar menguasai ilmu hukum. "Menghadapi mereka yang berkasus harus memiliki sikap yang tepat dan bijaksana," katanya.

Tak mengherankan kalau Daniel Goleman, penulis buku Emotional Intelligence (1994), beranggapan bahwa kecerdasan emosional (EQ) lebih dominan dalam menentukan keberhasilan seseorang, yakni 80 persen. Sedangkan kecerdasan intelektual (IQ) hanya berkontribusi 20 persen.Kecerdasan intelektual, menurut Goleman, hanya mengangkat fungsi pikiran, sedangkan EQ mengangkat fungsi perasaan. "Tapi pendapat Goleman ini dibantah oleh Diding Supendi dari Lembaga Konsultasi Psikologi Psychodiarra.

Menurut Diding, pendapat itu tidak sepenuhnya benar."Tidak bisa parsial begitu saja," katanya. Kesuksesan seseorang ditentukan oleh keseimbangan antara kecerdasan intelektual dan emosional. Keduanya, Diding menambahkan, merupakan satu sistem.Kecerdasan emosi bersumber dalam otak kanan seseorang, sedangkan otak kirinya merupakan sumber kecerdasan intelektual. Kesuksesan seseorang, kata Diding, ditentukan oleh otak kecil, yang memiliki saluran menusuk ke hati. "Di hati inilah keseimbangan diatur," ujarnya.

Berdasarkan pelatihannya, Ayu menemukan bahwa orang yang ber-EQ tinggi berupaya menciptakan keseimbangan dalam dirinya, yaitu antara otak danhati. Orang, kata dia, dapat mengusahakan kebahagiaan dari dalam dirinya sendiri dan bisa mengubah sesuatu yang buruk menjadi sesuatu yang positif dan bermanfaat.Menurut Diding, melatih kecerdasan emosi dapat dilakukan melalui beberapa metode, salah satunya dengan pernapasan. Bisa dengan yoga atau bela diri pemapasan. Tujuannya adalah menumbuhkan energi positif, yaitu senantiasa mengarahkan kekurangan diri ke ha) positif, misalkan percaya diri dan berpikir positif.

Kecerdasan emosi seseorang juga dipengaruhi oleh faktor eksternal. Bisa keluarga atau masyarakat. Menurut Iswatul Khoiriyah dari Icon Work Human Resources and Management Consultant, berbeda dengan kecerdasan intelektual yang dibentuk sejak lahir, kecerdasan emosi banyak dibentuk saat tumbuh dewasa-kecuali faktor temperamen, yang dibentuk sejak lahir.Seseorang yang merasa memiliki kecerdasan emosi rendah bisa melatihnya secara mandiri. "Tapi tetap tidak bisa instan," ujar Iswatul. Kecerdasan emosi dapat dirangsang melalui beberapa pelatihan, seperti pelatihan kompetensi diri dan soft skill.Seseorang memiliki kemampuan emosi jika mumpuni dalam hal kepemimpinan, negosiasi, dan komunikasi.

Entitas terkaitApalagi|Ayu|Daniel|Diding|EQ|Fakultas|Goleman|Hati|Kecerdasan|Kepribadian|Kesuksesan|Kunci|Management|Menghadapi|Padahal|Pelatihan|Qurrata|Seseorang|Tujuannya|Umum|Diding Supendi|Emotional Intelligence|Mahkamah Konstitusi|Seimbangkan Otak|Universitas Indonesia|Lembaga Konsultasi Psikologi|Menurut Iswatul Khoiriyah|Icon Work Human Resources|
Ringkasan Artikel Ini
Orang, kata dia, dapat mengusahakan kebahagiaan dari dalam dirinya sendiri dan bisa mengubah sesuatu yang buruk menjadi sesuatu yang positif dan bermanfaat.Menurut Diding, melatih kecerdasan emosi dapat dilakukan melalui beberapa metode, salah satunya dengan pernapasan. Menurut Iswatul Khoiriyah dari Icon Work Human Resources and Management Consultant, berbeda dengan kecerdasan intelektual yang dibentuk sejak lahir, kecerdasan emosi banyak dibentuk saat tumbuh dewasa-kecuali faktor temperamen, yang dibentuk sejak lahir.Seseorang yang merasa memiliki kecerdasan emosi rendah bisa melatihnya secara mandiri. Kecerdasan emosi dapat dirangsang melalui beberapa pelatihan, seperti pelatihan kompetensi diri dan soft skill.Seseorang memiliki kemampuan emosi jika mumpuni dalam hal kepemimpinan, negosiasi, dan komunikasi.

Jumlah kata di Artikel : 495
Jumlah kata di Summary : 106
Ratio : 0,214

*Ringkasan berita ini dibuat otomatis dengan bantuan mesin. Saran atau masukan dibutuhkan untuk keperluan pengembangan perangkat ini dan dapat dialamatkan ke tech at mediatrac net.
Pendapat Anda
Pendapat anda mengenai ringkasan artikel ini : Baik Buruk

ULANGAN SUSULAN SEMESTER GANJIL

SOAL ULANGAN SEMESTER SUSULAN
MATA PELAJARAN : EKONOMI
KELAS : X
SEMESTER : I (GANJIL)

1. Jelaskan perbedaan pengertian kebutuhan dan keinginan
2. Jelaskan kebutuhan menurut sifatnya
3. Tuliskan pengertian dari:

a। Biaya sehari
b। Biaya peluang
4. Tuliskan tiga masalah utama ekonomi jika dilihat dari segi pengusaha
5. Tuliskan empat faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi seseorang
6. Tuliskan kegiatan pokok rumah tangga konsumen sebagai
7. Jelaskan pengertian nilai guna marginal (marginal utility)
a। Produsen
b। Konsumen
8. Tuliskan tiga ciri sistem ekonomi liberal!

9. Jelaskan pengertian dari:
a। Permintaan
b। Penawaran
10. Tuliskan 5 faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan
11। Diketahui pada saat harga Rp 4।000 per unit, jumlah barang yang diminta sebanyak 1000 unit। Jika harga naik menjadi Rp।6।000 per unit, maka jumlah barang yang diminta turun menjadi 800 unit
a. Tentukan fungsi permintaannya

b. Gambarkan grafik fungsi permintaannya
12. Diketahui harga sebuah ice cream Rp 2.500,00 dengan jumlah permintaa 4.000 buah.Jika
harga dinaikkan menjadi Rp 3.000,00 maka jumlah barang yang diminta turun menjadi 3.000 buah. Dari data di atas :
a. Hitunglah koefisien elastisitas permintaan

b. Gambarkan kurva elastisitasnya
13. Tuliskan empat ciri pasar persaingan sempurna!

14. Tuliskan tiga kebijakan pemerintah dalam rangka mengurangi dampak dari monopoli

15. Jelaskan perbedaan pasar input dengan pasar barang!

Sengkang, 4 Januari 2010


Selamat Bekerja Semoga Sukses

DAFTAR BLOG SAYA

Untuk seluruh kelas X Reguler,SMAN 3 Sengkang. Apa yang menjadi hambatan dalam mengikuti pelajaran ekonomi .

APAKAH BLOG INI BERMANFAAT BAGI ANDA,UTAMANYA DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI?

Model pembelajaran yang diinginkan dalam mengukuti pelajaran ekonomi.