Na, rupanya nasihat orangtua jaman dahulu kini dibenarkan para peneliti modern. Dalam temuan terbaru menunjukkan, semakin dini seseorang menjalin cinta semakin besar risiko beban kejiwaan.Termasuk berisiko sakit hati, depresi bahkan sakit-sakitan.
Penelitian yang ditulis dalam Journal of Pain, peneliti dari Universite de Montreal,University Hospital Center dan McGill, University menemukan anak remaja yang mulai pacaran sejak usia dini lebih banyak mengalami sakit kepala, perut dan pinggang.Mereka juga dilaporkan lebih banyak depresi dibanding rekan seusianya yang belum pernah pacaran.
Dr.Isabelle Tremblay, seorang peneliti dari Universite de Montreal serta Dr.Michael Sullivan,seorang professor psikolog dari McGill University telah melakukan studi untuk mengetahui pengaruh menjalin hubungan sejak dini terhadap kesehatan seseorang.
Sebanyak 382 pelajar remaja berumur rata-rata 12 hingga tahun di Kanada direkrut sebagai partisipan penelitian. Mereka diminta untuk mengisi kuesioner tentang frekwensi dan intensitas mengalami gangguan emosi serta fisik dan juga usia awal mengenal cinta.
Hasilnya, seseorang yang mengenal cinta lebih dini cendertung menjadi pribadi yang rapuh, sakit-sakitan, merasa tidak aman dan mudah depresi,”Gejala itu berkembang dari sejak masih kanak-kanak, lalu remaja dan akhirnya ketika dewasa,” ujar Sullivan seperti dilansir www.sciencedaily.com, Kamis,26 November 2009 lalu.
Peneliti belum sepenuhnya mengerti mengapa hal itu bias terjadi.Namun, kesimpulan yang dinyatakan peneliti adalah,seseorang yang menjalin hubungan sejak dini, contohnya remaja,akanmemiliki alarm rasa sakit yang lebih tinggi, terutama jika remaja itu menjalin hubungan yang buruk dengan pasangannya.
Sementara itu,disisi lain,mereka yang belum menjalin cinta pada usia dini cenderung lebih ekspresif dan lebih banyak bersosialisasi dengan teman-teman lainnya tanpa harus sedih atau mengalami depresi.
Nah,agar anak Anda tidak mudah depresi, hindarkan mereka dari mengenal pacaran.”Cholis Akbar/Suara HIdayatullah/Muharram 1431,hal 24.